Sabtu, 19 November 2016

Catatan Pembuka

Hallo sobat sekalian.. Bagaimana kabar teman-teman semua? Saya harap teman-teman sehat wal afiat tidak kurang suatu apapun..

Baik sobat sekalian,ini tulisan saya yang pertama ..jujur saya masih kagok atau canggung apa yang mau saya tulis dalam blog saya,karena sebenarnya saya tidak terlalu suka menulis..tapi bukan berarti saya tidak suka menulis sama sekali sih..Yah jadi mohon dimaklum kalau tulisan di blog saya masih berantakan,hehe...

Sobat sekalian,
ada pepatah mengatakan tak kenal maka taaruf..yah biar lebih akrab gtu yah..hehe..nama saya hardi septian,nama hardi septian diambil dari nama seseorang dan nama sebuah bulan..nama depan saya yaitu hardi di ambil dari seorang dokter yang membantu persalinan ibu saya yaitu dokter herdi,yah ibu saya bilang itu sebagai ucapan terima kasih kepada sang dokter
,tapi entah kenapa kakak saya yang kedua pun juga nama nya diambil dari nama bidan yang megurusi persalinan ibu saya..kami tiga bersaudara,saya adalah anak yang ketiga(bungsu),kedua kakak saya sudah berkeluarga,jadi tinggal saya nih yang belum.
Oh iya masalah nama belum kelar nih,nama belakang saya Septian diambil dari nama bulan dimana saya lahir yaitu 02 september 1995,maksudnya biar lebih inget sama bulan kelahiran saya kali yah.


Sobat sekalian,
saya  adalah anak transmigrasi,bapak dan ibu saya berasal dari Sukabumi,Jawa Barat.Setelah kedua kakak saya lahir dan besar,kedua orang tua saya memutuskan untuk merantau sekitar tahun 1990 -an ke kalimantan,tepatnya di kabupaten Paser,Kalimantan Timur,namun kedua kakak saya tidak ikut bersama orang tua saya,di Kalimantan,orang tua saya termasuk transmigran yang sukses ,orang tua saya memiliki kebun sawit yang lumayan luas lah,kemudian memiliki ayam petelur yang juga lumyan banyak.,nah pada masa itulah saya lahir yaitu sekitar tahun 1995 an,2 tahun kemudian saya dibawa kejawa untuk menjemput Kakak saya yang kedua,yah paling tidak diusia yang baru segitu saya udah ngerasain naik kapal,walaupun saya g inget sih.,ibu saya dlu bilang saya waktu dikapal nangis terus..yah saya cuek aja la wong saya enggak inget apa-apa.
Pada tahun 1998,inget kan peristiwa apa itu?iya tepat sekali peristiwa demo penurunan Presiden Soeharto,pada saat itu,ekonomi Indonesia jatuh,harga bahan pangan melejit naik,harga sawit jatuh,intinya harga jual tidak sebanding dengan harga produksi,usaha ayah saya pun mengalami kebangkrutan,kebun sawit dijual,ayam dijual semua habis,kami pun pindah ke muara teweh Kalimantan Tengah,namun tak banyak yang saya inget di muara teweh,karena kami tidak bertahan lama disana,kondisi geografis lah yang menyebabkan kami harus pindah kembali,saat itu usia saya belum genap 6 tahun,sementara kami harus berpindah-pindah tempat tinggal,Terakhir kita pindah ke Kapuas,Kalimantan Tengah sampai sekarang.

Nah di Kapuas lah saya habiskan masa kecil hingga dewasa saya..

Masa TK 2001
Saya masuk TK sekitar tahun 2001  an,usia saya yah 6 tahun lah pada saat itu,saya termasuk anak yang aktif dan lumayan bandel lah untuk ukuran seusia saya,karena saking aktif dan bandel nya saya tidak dinaikan dari TK Nol Kecil Ke Nol besar,Bapak saya langsung protes ke sekolah,tapi mau gamana lagi kebijakan sekolah enggak bisa dirubah.
Ada satu kejadian yang menurut saya ini hal yang luar biasa,karena tidak dilakukan oleh anak-anak seusia saya pada saat itu yaitu adalah "Sunat".
Waktu itu saya melihat ada orang yang disunat dengan menggunakan arak-araka  ..saya pikir asyik sekali,rame kelihatan nya,selepas sekolah  saya saya langsung crrita sama ayah saya tentang keinginan saya untul di sunat,ayah saya sempat kaget juga denger nya,tapi kemudian beliau memyanggupi juga,saya masih ingat sekali dokter yang menyunat saya nama nya dr.Sopiyan,beliau orang yang baik sekali kepada keluarga kami.Waktu itu biaya sunat saya tidak semahal sekarang sekitar Lima puluh ribu kalo tidak salah..
semua teman seusia saya tidak ada yang sunat selagi TK.

Masa SD 2003
Masa SD merupakan masa yang menyimpan banyak kenangan baik yang buruk maupun yang baik,di masa inilah saya mulai mengenal arti nilai dan rangking,dimasa inilah masa kenakalan saya semakin manjadi-jadi.
Orang tua saya sangat disiplin sekali dalam mengajar sehingga kalo saya tidak dapat rangking saya akan dimarahi bahkan sampai dipukul.
Pernah ketika d kelas satu semester kedua rangking saya anjlok keposisi empat,ayah saya marahnya bukan main,mending kalo cuman dimarahin doang ini dipukul juga.
dlu saya berfikir bahwa ayah saya itu galak,tapi setelah itu saya sadar bahwa andai dlu ayah saya tidak melakukan itu pada saya mungkin saya akan menjadi anak yang lembek dan tidak mandiri.
Nah dari kejadian itu alhamdulilah rangking saya tidak pernah jatuh dari tiga besar.
begitu pin sewaktu SMP.

Masa SMP Tahun 2009
Masa peralihan antara  masa kanak-kanak menuju masa dewasa walaupun belum sepenuhnya dewasa,di SMP tidak banyak cerita sih,oh ada satu cerita yang masih membekas sampai sekarang,yaitu saat saya mengenal apa yang namanya cinta.
Jadi gini,waktu awal masuk sekolah,itu ada yang namanya MOS ,Tau kan apa itu MOS?itu lho Masa Orientasi Siswa,kali sekarang di sebut sebagai pengenalan kehidupan lingkungan sekolah,
waktu jadi peserta ada satu panitia cewe yang menarik banget,parasnya sih enggak cantik-cantik banget,hitam manis orangnya Tri Suwarni namanya...setiap rangkain kegiatan dia selalu ngelirik-ngelirik saya mulu,entah saya nya aja yang ke GR an atau gmana,tapi emang begitu faktanya.
singkatnya  kami pun pacaran ,tapi pacaran kami tidak seperti anak-anak sekarang,yang kalo menurut saya sudah kelewatan sudah melampaui batas.
namun hubungan kami tidak berlangsung lama,karena ada perbedaan pandangan dan pendapat yang membuat kami harus memutuskan hubungan dan berjalan masing-masing karena pada saat itu dia sudah kelas 3 yang harus fokus ujian...sampai lulus sekolah bahkan sampai Aliyah klas 2 saya tidak mengenal lagi yang namanya cinta.

Masa Aliyah Tahun 2011
Sebelum saya memutuskan untuk masuk Aliyah yang notabene nya pendidikan agamanya lebih banyak,sementara saya kan tidak ada background pendidikan islam sama sekali,jadi terkesan tidak nyambung yah...
 Waktu mau kelulusan SMP banyak guru-guru yang menyarankan saya untuk ke SMA di kota,yang karena mungkin mereka menyarankan saya bukan tanpa dasar sih karena saya pikir mereka tau bahwa kalo saya sekolah dikota saya akan menjadi beekembang,karena waktu SMP kan saya dikenal sebagai orang yang pintar jadi tidak heran kalo guru-guru menyarankan saya ke SMA Di kota.Namun,jujur saya tidak sedikit pun tertarik dengan tawaran mereka,entah kenapa hati ini tidak cocok dengan semua tawaran mereka.
Suatu hari ada sosialisasi sekolah untuk kelas IX nya,katanya dari Pondok Pesantren Al Amin,mendengar kata pondok kami langsung merasa ngeri,karena image pondok yang selama ini kami tau adalah tempat anak-anak nakal dan banyak hafalannya...begitu dlu kami mengira.Namun,semua prasangka saya hilang ketika Ust.Agus setiawan dari pondok pesantren Al Amin menjelaskan semuanya..dari situ  mulai tumbuh rasa ingin tau lebih lanjut tentang kegidupan pondok pesantren,setelah sosialisasi itu mantap lah pilihan saya yaitu ke PP Al Amin Kapuas,namun ketika saya mengutarakan keinginan saya tersebut kepada ibu saya,ibu saya kaget dan sempat merasa tidak yakin,sampai ibu saya terus menanyakan apakah saya benar-benar yakin...karena saya kan yah lumayan nakal,nakal lah pokoknya saya dulu itu...makanya ibu saya sampai kaget dan heran,walaupun pada dasarnya ibu saya sangat senang.

Babak baru kehidupan saya pun dimulai ketika pertama kali menjalani kehidupan pesantren dan asrama,jauh dari orang tua,semua serba sendiri,jujur sebelum ke pesantren,pakaian saya masih ibu saya yang nyucikan,makanan masih ibu yang masak kan semua nya masig ibu yang ngerjakan tapi semua itu hilang ketika saya masuk asrama,saya harus nyuci sendiri,saya harus masak sendiri,saya harus beres-beres sendiri menyiapkan keperluan sekolah sendiri semua serba sendiri,awal mondok sempat nangis saya..nangis karena kangen rumah kangen masakan ibu... ah...semua nya lah..
dipondok lah saya belajar banyak,belajar hidup mandiri,belajar hidup gotong royong,saling tolong-menolong,saling membantu,saling nasehat-menasehati dipondok lah saya belajar kesederhanaan,dipondok lah saya belajar pentingnya nilai uang,dipondok lah saya belajar bahwa pendidikan yang bagus tidak diukur dari seberapa bagus gedung belajarnya atau seberapa lengkap fasilitasnya,tapi pendidikan bagus adalah pendidikan yang menerapkan nilai nilai akhlak,nilai nilai karakter yang lebih utama.pendidikan yang menjunjung nilai nilai Al Qur'an dan As Sunnah sebagai landasan berfikir,bersikap dan berperilaku.
kalo ada liburan saya adalah salah satu orang yang jarang pulang kerumah..engga tau kalo pulang kerumah itu bawaannya g betah aja pengen cepet-cepet ke pondok..kadang pulang kerumah cuma semalam atau dua malam aja ada bahkan cuma itungan jam aja.Pondok lah yang membentuk saya yang sekarang,lebih dewasa dalam bersikap dan berprilaku.
Dipondok ini pulalah saya mendpatkan cinta saya kembali,karena pondok kita itukan tidak dipisah antara ikhwan dan akhwat jadi bisa ketemu setiap saat yah walaupun ada batasannya juga lah,engga sembarangan ketemu gtu.
kelas XII akhir baru saya menyadari bahwa saya telah jatuh cinta kepada seorang akhwat yang menurut saya dia itu anggun,cantik,manis ,mudah bergaul dan sholehah,entah darimana datang nya perasaan itu mengalir aja kaya air..dan ternyata dia juga sudah menyukai saya sejak lama..sampai dia punya semacam kata-kata singkatan yang diambil dari nama saya "SHALER"Tau tidak singkatan dari apa itu?SHALER itu adalah Septian HArdi LovE Rina,itu dia yang bikin lho...
nah dari situ lah kami mulai deket,tapi karena kami masih dipondok jadi perasaan itu kami simpan saja yah walaupun terkadang muncul juga sih..hahah...
Yang lucunya kami itu sering tukeran buku dan isinya semcam surat gitu lah,kalo ngasihkan surat langsung gitu kan takut ketahuan tapi kalo buku kan kaya minjemin buku pelajaran gitu...jadi ga ketahuan..eh tapi ada buku nya dia yang kesita sengaja diambil sih sama Ust.Uci,sampai sekarang masih beliau simpen tuh bukunya,katanya buat kado ntar kalo saya sama Rina menikah.

Kalo ditulis begini lumayan asyik juga yah...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar